Apa Itu Hemofilia?? Inilah Penjelasannya

Apa Itu Hemofilia?? Inilah Penjelasannya

Apa Itu Hemofilia?? Inilah Penjelasannya

Hai teman dekat sehat, Apa anda ketahui mengenai apakah itu hemofilia?

Teman dekat sehat saat sebelum kita mengulas mengenai hemofilia, seharusnya kita terlebih dahulu pahami mekanisme peredaran darah dalam badan. Pada tubuh, jantung berperan untuk memompa darah ke semua sisi badan. Darah akan mengucur pada aliran-saluran panjang yang kita mengenal sebagai pembuluh darah. Ada banyak tipe pembuluh darah, diantaranya pembuluh darah arteri, kapiler dan vena. Arteri dan vena sebagai pembuluh darah memiliki ukuran besar sedang pembuluh darah yang lain memiliki ukuran lebih kecil dikenali bernama kapiler. Yok dalami selanjutnya tentang apakah itu hemofilia di artikel berikut.

Bagaimana pendarahan terjadi dan stop?

Pendarahan terjadi jika pembuluh darah pecah hingga mengakibatkan darah mengucur ke luar pembuluh darah. Dengan alami, saat pembuluh darah pecah, pembuluh darah akan menyempit untuk perlambat pergerakan pendarahan, kemudian salah satunya tipe sel darah yang dikenali bernama keping darah (trombosit) akan bergabung dai lokasi yang cedera dan membuat gumpalan yang menutup supaya pendarahan berhenti. Kemudian Beberapa faktor pembekuan darah yang ada dalam plasma darah membuat benang-benang lembut (jala fibrin) yang perkuat sumbatan keeping darah hingga pendarahan berhenti.

Apakah itu Hemofilia?

Hemofilia ialah abnormalitas pembekuan darah yang di turunkan ibu ke anak lelaki. Beberapa faktor pembekuan darah dalam plasma darah disimbolkan dengan angka romawi, contoh: Factor VIII: Factor Delapan dan Factor IX: Factor Sembilan.

Hemofilia A terjadi, bila seorang kekurangan Factor VIII (Factor Delapan) dan Hemofilia B terjadi, bila seorang kekurangan Factor IX (Factor Sembilan). Berdasar kandungan factor pembeku darah dalam badannya, baik Hemofilia A, atau Hemofilia B bisa dikelompokkan jadi tiga yakni: enteng, berat dan sedang. https://www.asynx-planetarium.com/

Hemofilia Enteng jika kandungan Factor pembekuan 5-40%, pendarahan akan berjalan semakin lama dari normal, umumnya terjadi akbat perlakuan pembandinghan atau cedera. Jarang ada pendarahan persendian dan otot secara spontan.

Hemofilia Sedang jika kandungan Factor Pembekuan 1-5%, pendarahan akan berjalan semakin lama dari normal, sesudah ada pembandinghan atau cedera. Pendarahan tibul sesudah trauma berat, pendarahan persendian atau bengkak bisa terjadi secara mudah, tanpa trauma berat.

Hemofilia Berat, jika kandungan Factor Pembekuan 1%, pendarahan persendian dan otot bisa terjadi tanpa ada alasan (spontan)

Bagaimana seorang bisa menanggung derita hemofilia?

Hemofilia dibawa semenjak lahir dan bukan penyakit menyebar. Hemofilia bisa di turunkan atau diturunkan lewat gen orang tua. Gen ialah pembawa info yang tentukan langkah kerja setiap sel dalam badan. Manusia memiliki 2 tipe kromosom pemasti tipe kelamin yakni X dan Y. Gabungan dari 2 kromosom itu akan tentukan tipe kelamin anak yang hendak dilahirkan. Seorang wanita mempunyai dua kromosom X, dan lelaki mempunyai satu kromosom X dan satu kromosom Y. Kromosom X dan Y terbagi dalam serangkaian gen yang berperan sebagai pengontrol sistem dalam badan. Hemofilia di turunkan lewat kromosom X

Seorang lelaki dengan hemofilia akan turunkan gen hemofilia pada semua anak wanitanya, wanita dalam masalah ini dikatakan sebagai carrier (pembawa karakter), karena mereka wanita pembawa karakter, setiap kehamilan, peluang akan turunkan gen hemofilia ialah 50%, bila gen tersebut di turunkan pada anak lelakinya, karena itu pasti anak itu akan menanggung derita hemofilia. Bila gen hemofilia di turunkan pada anak wanita, karena itu anak itu akan bawa karakter sama dengan ibunya.

Seorang anak bisa tercipta dengan hemofilia meskipun si ibu bukan pembawa karakter. Ini bisa muncul karena ada perubahan genetik dalam tubuh janin. Minimal 1 antara 3 pribadi hemofilia datang dari keluarga yang tidak mempunyai kisah hemophilia. Abnormalitas pendarahan pada pribadi dengan hemofilia akan dirasakan sepanjang umur, karena biasanya Factor VIII atau F Factor IX pada tubuh tetap sampai akhir hayatnya

Apa tanda-tanda umum hemofilia?

Untuk pribadi dengan hemofilia, pendarahan bisa terjadi pada tiap organ badan khususnya otot dan persendian. Terkadang pendarahan bisa gampang kelihatan, tetapi dapat tidak. Pendarahan bisa terjadi sesudah bentrokan atau sesudah pembandinghan. Tetapi peluang pendarahan bisa terjadi tanpa dijumpai penyebabnya. Ini bergantung kandungan factor pembekuan darah dalam badan. Pendarahan mulai umum terjadi saat bayi belajar jalan, bersamaan pertambahan umur, pendarahan spontan makin kerap terjadi. Kebanyakkan muncul pada otot dan sendi. Di Indonesia, saat pribadi hemofilia telah akil balik, pendarahan susah stop sesudah perlakuan sirkumsisi atau sunat.

Baca Selengkapnya, Manfaat Dan Resiko Tranfusi Darah Yang Harus Kalian Tahu!

Kenapa pribadi dengan hemofilia alami pendarahan semakin lama dibanding seseorang?

Badan inidividu dengan hemofilia tidak mempunyai salah satunya factor pembeku darah atau kandungan factor pembeku darah yang dipunyainya rendah, hingga tidak tercipta benang-benang fibrin. Kondisi ini menyebabkan darah susah membeku, mengakibatkan pendarahan akan berjalan semakin lama dibanding orang normal.

Apa pemicu pendarahan persendian?

Sendi sebagai tempat tatap muka antara tulang. Tulang-tulang itu digabungkan oleh sebuah jaringan yang disebutkan kapsul persendian, yang mempunyai susunan dengan beberapa pembuluh darah kapiler didalamnya yang disebutkan sinovium. Jaringan ini berperan sediakan cairan pelumas gerakan tulang. Pendarahan terjadi saat pembuluh darah kapiler pada sinovium cedera, kerap secara spontan, khususnya pada pribadi dengan hemofilia berat. Pendarahan seperti ini akan mengakibatkan sendi membesar dan memunculkan rasa sakit.

Beberapa sendi yang paling rawan alami pendarahan ialah mata kaki, lutut dan siku, selainnya tumit, pinggul dan pundak. Pendarahan pada pergelangan tangan paling jarang-jarang terjadi. Karena periode panjang dari pendarahan persendian akan mengakibatkan jaringan sinovium jaringan sinovium stop hasilkan cairan sinovial yang bermanfaat memulasi pergerakan sendi. Persendian bisa menjadi kaku, berasa sakit dan kurang konstan saat digerakkan, diperburuk jika jaringan otot disekitaran sendi menurun karena jarang-jarang dipakai. Makin lama, tulang riskan akan remuk, menurun sampai lepas dari tempat semestinya, yang dikenali dengan istilah artropati hemofilik.

Apa pemicu Pendarahan Otot?

Saat terjadi pendarahan otot, otot bisa menjadi kaku dan berasa sakit, terjadi bengkak yang hendak tekan beberapa saraf dan pembuluh darah arteri hingga mengakibatkan mati rasa, kesemutan bahkan juga terjadi spasme otot, biasanya terjadi pada betis, lengan atas dan paha. Biasanya pendarahan terjadi sesudah ada bentrokan yang mengakibatkan luka. Pendarahan otot berulang-ulang bisa mengakibatkan otot jadi kurang kuat, beberapa sendi semakin lebih gampang alami pendarahan, saraf ikut jadi hancur yang bisa memengaruhi langkah duduk berdiri dan jalan

Apa yang penting teman dekat sehat kerjakan untuk tangani pendarahan pada pasien Hemofilia?

Bertindak bantuan pertama sedini kemungkinan sesudah terjadi bentrokan yang mengakibatkan pendarahan persendian atau otot dengan :

1. Rest (istirahatkan)

Tempatkan lengan atau kaki yang alami pendarahan ke atas bantal atau sling penggantung, tidak boleh gerakkan sendi/otot yang coba jalan atau cedera. Bila lokasi pendarahan ialah tungkai bawah, pakai bangku roda/ tongkat penunjang bila ingin jalan

2. Ice (Kompres Es)

Tempatkan kantung es di atas handuk basah di bagian yang pendarahan. Beri perawatan ini sepanjang 5 menit, selanjutnya biarkan sisi itu tanpa es sepanjang 10 menit dan melakukan hal tersebut berulang-ulang. Perlakuan ini bermanfaat untuk memudahkan merasa sakit sekalian perlambat pergerakan pendarahan

3. Compression (Penekanan)

Pakai perban plastis untuk membalut sendi yang alami pendarahan. Penekanan yang tidak begitu keras dari perban bisa perlambat pergerakan pendarahan

4. Elevation (Tinggikan)

Tempatkan anggota badan yang alami pendarahan di lokasi yang semakin tinggi dari status jantung. Perlakuan ini akan turunkan penekanan di bagian yang cedera, hingga bisa perlambat pergerakan pendarahan.

Kemudian pendarahan pada hemofilia umumnya diobati dengan menyuntikkan factor pembeku darah langsung ke pembuluh darah vena. Factor pembeku darah tidak bisa diberi secara lewat mulut atau oral. Factor pembeku darah bisa diketemukan dalam bermacam-macam produk darah seperti cryoprecipitate, fresh frozen plasma (FFP), atau ekstrak factor pembeku darah. Desmopresi atau DDAVP bisa diberi pada pribadi hemofilia A enteng dan pada von Willebrand disease. Pemberian factor pembeku darah ini umumnya dilaksanakan secara berulang-ulang, bergantung dari tipe factor pembeku darah yang diberikan.

Teman dekat sehat, Hemofilia ialah penyakit keturuan pada anak lelaki yang ibunya profesi epilepsi (50%). Dengan pengatasan yang betul, karena itu pendarahan-pendarahan pada pasien hemofilia tidak menyebabkan kelaianan yang berarti.

Nach sesudah teman dekat sehat ketahui berkenaan apakah itu hemofilia, bila ada keluh kesah mengenai kesehatan anda, selekasnya check anda ke dokter. Janganlah lupa check keadaan kesehatan kita dengan teratur agar bisa menolong mendapati persoalan pada tubuh sebelumnya ada tanda-tanda kelihatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *