
Jakarta – Variasi COVID-19 terkini ini masuk ke Indonesia lewat kehadiran seorang WNA di Jakarta pada 6 Januari lalu. Sampai sekarang ini pemerintahan Indonesia masih lakukan pencarian buat menahan penebaran variasi ini.
Walau variasi Kraken mengakibatkan tanda-tanda yang enteng, tapi variasi ini gampang menyebar dan berpotensi untuk tingkatkan kasus COVID-19 di Indonesia. Karena itu, pemerintahan terus menghimbau warga supaya masih tetap waspada. Terutamanya pada Grup yang beresiko tinggi terkena variasi kraken.
Grup yang Beresiko Tinggi Terkena Kraken
Menurut pandemiolog Dicky Budiman dari Kampus Griffith, Australia, timbulnya variasi Kraken masih mempunyai potensi untuk memacu infeksi dan reinfeksi pada warga. Karenanya, warga tetap harus jaga keadaan kesehatan supaya mekanisme imun badan pada keadaan yang maksimal. Maksudnya untuk menahan dan menghindar paparan variasi baru ini.
Gejala Kraken yang terjadi karena variasi ini juga bervariatif. Dimulai dari tanpa tanda-tanda sampai tanda-tanda enteng. Walau demikian, variasi Kraken bisa mengakibatkan tanda-tanda kronis pada kelompok-kelompok, misalnya:
1. Lanjut usia
Bertambahnya umur membuat beberapa orang yang masuk lanjut usia alami pengurangan mekanisme imun badan. Mengakibatkan lanjut usia lebih rawan pada semua tipe infeksi, terhitung COVID-19 variasi terbaru.
2. Ibu hamil
Kehamilan mempengaruhi tiap mekanisme dalam badan. Ada peralihan kandungan hormon dan peranan mekanisme ketahanan tubuh, membuat bumil lebih rawan pada paparan kompleksitas serius dan infeksi.
3. Orang dengan komorbid
Umumnya, seorang dengan komorbid mempunyai mekanisme imun badan yang lebih kurang kuat. Saat terkena COVID-19, mereka akan beresiko alami tanda-tanda yang kronis, beresiko tinggi memerlukan perawatan di rumah sakit, sampai alami kematian karena COVID-19.
Resiko terkena semakin lebih tinggi, saat Grup itu belum lakukan vaksin booster dan alami infeksi berulang-ulang lebih dari dua kali. Paparan variasi Kraken pada Grup itu beresiko mengakibatkan long covid sesudah negatif.
Bahkan juga, penderita penyakit diabetes, hipertensi, dan masalah neurologis bisa alami keparahan penyakit. Karena itu, warga seharusnya selalu siaga pada timbulnya variasi terkini ini.
Ketahui Tanda-tanda Variasi Kraken
Tanda-tanda variasi Kraken nyaris sama dengan variasi Omicron. Menurut https://www.asynx-planetarium.com/ Komisaris Departemen Kesehatan Warga Chicago, Dr. Allison Arwady, tanda-tanda yang sama dengan Omicron ini muncul karena variasi ini sebagai turunan dari Omicron.
Lalu, apa tanda-tanda yang biasanya terjadi pada penderita COVID-19 variasi Kraken? Berikut tanda-tanda yang penting dicurigai, yakni:
1. Sakit kerongkongan
Tanda-tanda ini jadi pertanda yang umum pada variasi Kraken. Menurut Allison, variasi Kraken mengakibatkan tanda-tanda sama dengan penyakit flu, satu diantaranya ialah sakit kerongkongan.
2. Hidung berair, mampet, dan bersin
Variasi ini mengakibatkan hidung mampet dan berair. Bila penyembuhan simpel tidak membuat keadaan lebih baik, seharusnya selekasnya kerjakan pengecekan. Maksudnya supaya kamu memperoleh penyembuhan yang pas untuk pastikan pemicu keluh kesah kesehatan.
3. Sakit di kepala
Sakit di kepala menjadi satu diantara pertanda dari variasi Kraken. Tetapi tidak cuma variasi ini, sakit di kepala sudah jadi tanda-tanda dari COVID-19 variasi yang lainnya.
4. Batuk dan peralihan suara
Batuk yang terjadi karena variasi Kraken dapat ada dengan tanpa dahak dan dahak. Keadaan ini yang terus-terusan terjadi mengubah suara jadi serak.
5. Ngilu otot
Ngilu otot yang dibarengi dengan merasa tidak nyaman dan kecapekan dalam tubuh jadi pertanda dari variasi Kraken.
Bila kamu alami keluh kesah kesehatan yang berkaitan dengan COVID-19 variasi ini, seharusnya selekasnya kerjakan pengecekan kesehatan di rumah sakit atau sarana kesehatan paling dekat. Ini bermanfaat untuk menahan penebaran dan kenaikan kasus COVID-19 karena variasi terbaru.
Janganlah lupa selalu untuk jaga mekanisme imun badan dengan penuhi keperluan gizi. Selainnya konsumsi makanan sehat, kamu bisa juga konsumsi ekstra vitamin sebagai konsumsi tambahan.