Cara Mengetahui Kekurangan Tiroid Pada Bayi Baru Lahir

Cara Mengetahui Kekurangan Tiroid Pada Bayi Baru Lahir

Cara Mengetahui Kekurangan Tiroid Pada Bayi Baru Lahir

Jakarta – Merujuk pada kebiasaan global 1 banding 3000 kelahiran, memperlihatkan jika sekitar 1500 dari 4,empat juta bayi yang baru terlahir di Indonesia alami kecondongan lahir dengan keadaan hipotiroid kekurangan tiroid atau kongenital. Berikut penyebabnya, lakukan skrining untuk hipotiroid pada bayi yang baru lahir jadi hal yang paling penting.

Kelenjar gondok atau kelenjar tiroid sebagai kelenjar yang mempunyai wujud seperti kupu-kupu dan ada pada leher sisi depan. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin yang mempunyai peranan penting pada proses perubahan anak dan perkembangan.

Hormon TSH sebagai hormon yang lain bekerja menolong mengontrol peranan kelenjar tiroid supaya masih tetap maksimal. Adapun, peranan dari hormon tiroid yakni atur kerja jantung, metabolisme badan, produksi panas badan, dan memberikan dukungan perubahan formasi saraf otak atau pusat.

Berikut argumen kenapa hormon ini mempunyai peranan yang penting untuk bayi dan anak yang ada dalam periode pertumbuhan.

Bagaimana Mengenal Kekurangan Tiroid pada Bayi Baru Lahir?

Bayi baru lahir yang alami penyakit tiroid, dalam masalah ini kekurangan tiroid dengan tingkat enteng biasanya tidak memperlihatkan ada gejala. Namun, jika tambah jelek, muka bayi akan terlihat lebam, sembab, dan lidah menebal dan jadi membesar.

Tidak itu saja, hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Mata dan kulit yang terlihat menguning.
  • Alami kesusahan saat makan.
  • Perut alami bengkak, bahkan juga pusat kadang akan kelihatan menonjol.
  • Otot lemas dan kurang kuat.
  • Tungkai dan lengan yang pendek.
  • Rambut lebih ringkih dan kering.

Kekurangan tiroid pada bayi baru lahir yang tidak selekasnya memperoleh pengatasan semenjak pertama kalinya kelihatan akan menyebabkan kompleksitas yang lumayan serius pada periode mencatatng. Anak yang alami keadaan ini akan bertubuh yang pendek atau terlihat cebol, kesusahan berbicara, bahkan juga alami retardasi mental. https://www.asynx-planetarium.com/

Analisis Hipotiroid Kongenital pada Bayi Baru Lahir

Karena tingginya angka hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir, skrining atau pengecekan hipotiroid jadi harus untuk semuanya bayi yang baru lahir. Adapun, waktu terbaik untuk lakukan pengecekan ialah saat usia bayi 2 atau tiga hari, atau saat sebelum bayi kembali lagi ke rumah dari rumah sakit.

Saat lakukan pengecekan tiroid pada bayi baru lahir, dokter akan lakukan cara berikut ini:

  • Ambil contoh darah dari sisi telapak kaki bayi.
  • Lalu, dokter akan teteskan darah pada kertas saring khusus.
  • Selanjutnya, dokter akan mengirim kertas saring ke laboratorium yang punyai service pengecekan thyroid-stimulating hormone (TSH).

Jika hasil pengecekan tiroid memperlihatkan kandungan TSH yang tinggi pada bayi, hasil pengecekan ialah positif. Selanjutnya, dokter akan lakukan test klinis yang lebih komplet untuk memperkuat analisis.

Bila kandungan TSH pada bayi masih tetap tinggi walau telah lewat pengecekan kelanjutan dengan kandungan hormon tiroksinnya rendah, bayi positif alami kekurangan hipotiroid kongenital atau tiroid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *