Jakarta – Odynophagia ialah istilah klinis untuk keadaan saat menelan berasa menyakitkan. Ngilu ini dapat terjadi di kerongkongan, mulut, atau pipa makanan dan dapat karena oleh beberapa hal.
Jika tidak selekasnya diobati, keadaan itu lama-lama dapat mengakibatkan kerusakan pada kerongkongan, pengurangan berat tubuh yang tidak kompleksitas yang lain, dan diharapkan. Karenanya, yok kenali langkah menangani odynophagia di sini!
Pahami Odynophagia
Odynophagia ialah rasa ngilu yang ada saat menelan, seperti saat minum atau makan. Keadaan ini sering susah diperbedakan dengan disfagia, yang sebagai permasalahan dalam menelan.
Perlu dimengerti jika disfagia merujuk pada kesusahan menelan. Keadaan itu umumnya terjadi ke orang tua. Dan odynophagia ialah merasa sakit saat menelan.
Tetapi, ke-2 nya dapat terjadi secara bersamaan. Hal tersebut memiliki arti orang itu susah menelan dan berasa sakit saat menelan.
Kenali Pemicunya
Odynophagia kadang terkait dengan keadaan enteng, seperti flu biasa. Dalam kasus semacam itu, menelan yang menyakitkan akan lenyap sendirinya bersamaan berjalannya waktu.
Tetapi, ngilu menelan yang akut kemungkinan dapat disebabkan karena keadaan yang lain memicunya. Ada banyak keadaan klinis yang menjadi penyebab odynophagia, diantaranya:
- Kanker. Kadang ngilu menelan yang akut sebagai pertanda awalnya kanker tenggorokan. Hal tersebut disebabkan karena tumor yang berkembang di tenggorokan kamu. Kanker tenggorokan bisa mengalami perkembangan karena rutinitas merokok periode panjang, penyimpangan alkohol, atau sakit mag terus-menerus. Tetapi, penyakit itu bisa juga di turunkan.
Infeksi Kandida. Ini ialah tipe infeksi jamur (ragi) yang dapat terjadi di mulut. Infeksi kandida dapat menebar dan mengakibatkan tanda-tanda pada esofagus, seperti ngilu menelan. - Gastroesophageal reflux disease (GERD). Keadaan klinis ini berkembang dari sfingter bawah di tenggorokan yang tidak tutup dengan betul. Mengakibatkan, asam lambung naik kembali lagi ke tenggorokan. Kamu kemungkinan menderita GERD bila alami merasa sakit saat menelan dibarengi dengan tanda-tanda lain, seperti ngilu dada atau mulas.
- HIV. Permasalahan tenggorokan umum terjadi ke orang dengan HIV. Menurut Program Pusat Pengajaran dan Perawatan AIDS, infeksi Kandida ialah pemicu paling umum. Terkadang obat antiretroviral yang dipakai untuk menyembuhkan HIV mengakibatkan refluks asam. Ini selanjutnya dapat mengakibatkan tanda-tanda lain seperti odynophagia.
- Bisul. Ini ialah cedera yang dapat terjadi di mulut, kerongkongan, atau tenggorokan, dan perut. Bisul bisa juga disebabkan karena GERD yang tidak diobati. Pemakaian obat antiinflamasi periode panjang, seperti ibuprofen dapat tingkatkan resiko timbulnya bisul.
Odynophagia bisa juga disebabkan karena perawatan klinis, seperti therapy radiasi untuk kanker. Beberapa obat resep bisa juga mengakibatkan merasa sakit saat menelan.
Langkah Menangani Odynophagia
Penyembuhan yang pas untuk odynophagia bergantung pada pemicu yang memicunya. Berikut langkah menangani permasalahan kesehatan itu menurut https://www.asynx-planetarium.com/:
1. Beberapa obat
Bergantung pada keadaan klinis sebagai pemicunya, salah satunya langkah untuk menangani odynophagia dengan minum obat-obatan. Misalkan, kamu dapat menyembuhkan GERD dengan minum obat yang diresepkan dokter. Dengan demikian, asam lambung dapat dihindari supaya tidak naik kembali lagi ke tenggorokan, yang pada akhirannya dapat menurunkan ngilu saat menelan.
Beberapa obat bisa juga dipakai untuk menyembuhkan pemicu odynophagia yang lain, seperti HIV dan infeksi. Infeksi kandida harus diobati dengan agen antijamur.
2. Operasi
Pada kasus ngilu menelan yang disebabkan karena tumor atau kanker esofagus, dokter kemungkinan mereferensikan operasi untuk mengusung beberapa sel itu. Opsi penyembuhan ini bisa juga dipakai untuk menangani GERD bila beberapa obat tidak sanggup menangani keadaan itu.
3. Waktu
Bila dokter tidak mengetahui permasalahan klinis yang memicunya, menelan yang menyakitkan kemungkinan lenyap sendirinya bersamaan berjalannya waktu. Ini umum terjadi sesudah alergi kronis atau pilek. Tetapi, bahaslah sama dokter jika kamu alami ketaknyamanan berulang-ulang saat menelan.