Jakarta – Kemungkinan kamu pernah atau kerap mendapati menu minuman yang dibuat dari matcha. Sebetulnya dibuat dari apakah itu matcha? Matcha sebagai bubuk yang dibuat dari daun teh hijau yang ditumbuk kalus dari tanaman camellia sinensis.
Matcha sebetulnya ditanamkan berlainan dari teh hijau. Saat menanam matcha, tanaman teh ditanamkan pada tempat teduh sepanjang sekitaran tiga sampai empat minggu saat sebelum panen. Proses berikut yang mengakibatkan tanaman herbal ini hasilkan semakin banyak cafein dan theanine, hingga hasilkan formasi gizi matcha yang unik.
Kandungan Gizi dan Nutrisi Matcha
Matcha umumnya mempunyai rasa yang semakin kuat dari teh hijau biasa. Teh matcha makin terkenal saat timbulnya menu minuman yang memiliki kandungan matcha, seperti teh matcha latte dan matcha. Bahkan juga bubuk matcha dikreasikan pada makanan penutup, seperti es cream matcha cake atau matcha.
Sebetulnya matcha tidak memiliki kandungan banyak mineral dan vitamin. Tetapi, kandungan anti-oksidan dan cafein didalamnya bisa tingkatkan performa kognitif, menolong turunkan pengurangan berat tubuh, dan kurangi resiko penyakit hati dan jantung.
Matcha bubuk memiliki kandungan senyawa tanaman menurut https://www.asynx-planetarium.com/, misalnya:
Katekin (epigallocatechin gallate)
Theanine
Polifenol
Dalam pada itu, gizi yang terdapat di dalam 1/2 sendok teh (1 gr) matcha memiliki kandungan:
Kalori: 3
Protein: 1 gr
Lemak: 0 gr
Karbohidrat: 0 gr
Serat: 1 gr
Gula: 0 gram.
Manfaat Bubuk Matcha untuk Kesehatan
Matcha memiliki kandungan banyak asam amino dan cafein. Sama dengan teh hijau, matcha mempunyai fokus anti-oksidan yang tinggi, terhitung katekin, yang bisa menolong menahan kerusakan sel dan turunkan resiko penyakit kronis.
Merilis WebMD, beberapa riset memperlihatkan jika katekin dan cafein dalam matcha peluang berguna dalam pengurangan dan pengendalian berat tubuh. Disamping itu, matcha berguna juga untuk kesehatan yang lain, misalnya:
1. Mempertahankan kesehatan jantung
Kandungan katekin dalam matcha dan teh hijau bisa turunkan depresi oksidatif, yakni kesetidakimbangan di antara radikal bebas dan anti-oksidan pada tubuh, dan menahan infeksi. Matcha banyak memiliki faedah untuk kesehatan kardiovaskular, seperti turunkan resiko aterosklerosis, hipertensi, dan tidak berhasil jantung kongestif. Disamping itu, matcha dapat menolong turunkan trigliserida dan kandungan LDL dan cholesterol total.
2. Tingkatkan performa kognitif
Beberapa riset memperlihatkan jika matcha mempunyai potensi tingkatkan performa peranan otak dan kognitif. Merilis jurnal yang keluar di Science Direct, mempelajari 23 peserta yang disuruh lakukan rangkaian pekerjaan yang direncanakan untuk menghitung performa otak. Peserta itu dipisah jadi dua barisan, yang konsumsi teh matcha dan barisan yang konsumsi teh plasebo.
Hasil riset itu memperlihatkan jika barisan yang minum teh matcha mempunyai tingkat perhatian, reaksi, dan memory yang semakin besar dibanding dengan barisan yang minum teh plasebo.
3. Mempertahankan kesehatan hati
Baik matcha atau teh hijau memperlihatkan faedah prospektif dalam kurangi resiko penyakit hati dan menahan kerusakan hati. Merilis jurnal di The American Journal of Clinical Nutrition, diketemukan sebuah meta-analisis jika orang yang minum teh hijau beresiko lebih rendah terserang kanker hati. Study itu mendapati jika makin lama orang minum teh matcha, makin rendah juga resikonya. Tetapi, untuk rasakan faedah ini, yakinkan untuk mempunyai teh matcha murni dan hijau.
4. Sehatkan kulit
Kamu pasti pernah dengar atau menyaksikan mengenai masker muka yang dibuat dari teh matcha dan hijau. Rupanya, minum matcha mempunyai imbas positif untuk kesehatan kulit.
Matcha mempunyai dampak anti-inflamasi di kulit yang mengalami iritasi, dalam pada itu riset memperlihatkan jika tanin dalam matcha bisa menolong kurangi produksi sebum di kulit berminyak. Sebuah study memperlihatkan jika matcha efisien dalam menangani jerawat.