Jakarta – Botox rahang ialah perawatan kecantikan yang sudah dilakukan dengan menyuntikkan zat botulinum toxin ke kulit. Zat ini bekerja dengan mengendurkan saraf dan otot, hingga penampilan rahang kelihatan lebih tirus.
Saat sebelum mengawali proses, dokter akan lakukan pengecekan fisik ke calon pasien. Disamping itu, dokter akan menanyakan mengenai arah botox kisah kesehatan dan rahang. Maksudnya meminimalkan resiko efek saat prosedur.
Lewat pengecekan fisik , dokter akan tentukan tempat suntikan dan berapakah jumlah zat yang diperlukan. Sesudah lakukan botox rahang, hasilnya dapat kelihatan dalam kurun waktu 3 sampai 4 hari kemudian.
Manfaat Botox Rahang untuk Kecantikan dan Kesehatan
Botox rahang ialah proses yang bisa memberi faedah dari sisi kecantikan atau kesehatan. Dari sisi seni performa, misalkan, proses bermanfaat untuk kencangkan kulit dan mengikutiskan wujud rahang.
Sementara dari sisi kesehatan, penyuntikan cairan botox bisa menahan masalah, rasa seperti sakit, rahang kuncian rahang, dan kuat. Zat dalam cairan botox efisien menurunkan gigi peka dan sakit pada telinga.
Hasilnya bisa kelihatan dalam 7 hari sesudah prosedur. Pada banyak pasien, mereka bahkan juga bisa rasakan faedahnya dalam 3 sampai 4 hari saat botox. Buat menjaga hasilnya, dianjurkan untuk lakukan perulangan prosedur.
Tetapi, botox cuma memiliki sifat sementara. Karena, hasilnya cuma sanggup bertahan dalam kurun waktu 3 sampai enam bulan saja. Durasi waktu itu dikuasai oleh kualitas zat dan frekwensi perawatan yang sudah dilakukan oleh pasien.
Proses Penyuntikan Botox Rahang
Ada banyak tingkatan dalam proses suntik botox rahang, mencakup:
- Bersihkan tempat rahang buat menahan resiko infeksi kulit karena kotoran.
- Memberi anestesi beri atau topikan buat memberi dampak mati rasa atau kebas.
- Menyuntikkan zat botox di sejumlah titik pada rahang memakai jarum tipis memiliki ukuran kecil.
Proses di atas termasuk sederhana dan tidak memerlukan waktu lama. Cuma memerlukan waktu sekitaran 30 sampai 60 menit. Keperluan zat pada masing-masing pasien berbeda. Dokter akan menyesuaikan dengan keadaan dan kontur muka pasien.
Biasanya, dokter akan menyuntikkan 50 sampai 60 kali memakai botulinum toxin. Sesudah proses penyuntikan usai, pasien dapat melakukan aktivitas kembali. Karena, perawatan ini tidak memerlukan waktu rekondisi.
Walau demikian, ada banyak hal yang penting jadi perhatian sesudah lakukan botox, misalnya:
- Tidak boleh menggosok atau tekan pada tempat perlakuan.
- Tidak boleh beraktivitas berat yang beresiko mencederai muka.
- Tidak boleh konsumsi minuman mengandung alkohol dalam kurun waktu beberapa hari.
- Tidak boleh konsumsi beberapa obat yang mempunyai tujuan untuk mencairkan darah.
Tiap pasien harus lakukan beberapa point di atas. Maksudnya untuk menahan penebaran botox ke tempat lain pada muka. Hal itu bisa turunkan faedah proses dan efektifitas.
Harga yang dijajakan cukup bervariatif. Ini dapat dikuasai oleh klinik kecantikan, tipe arah melakukan, dan botox. Supaya masih tetap aman, yakinkan ke klinik kecantikan yang dapat dipercaya dan telah terjaga kualitasnya.
Disamping itu, cari info kapabilitas dari https://www.asynx-planetarium.com/ dan kualitas zat yang dipakai. Dengan demikian, proses botox ditanggung semakin aman dan sanggup memberi hasil yang sesuai kemauan.