Jakarta – Secara umum, seorang lakukan Kebohongan untuk maksud tertentu. Misalkan tutupi kekeliruan, jaga hati seorang, atau untuk mempengaruhi orang lain. Tetapi, berlainan dengan seorang yang menderita mythomania. Kebohongan yang mereka kerjakan tidak berdasarkan dan terjadi terus menerus.
Nach, permasalahan psikis yang ini kerap jadi tanda masalah psikis lainnya. Bila kamu masih bimbang membandingkan Kebohongan biasa dengan mythomania, baca keterangan berikut!
Pengertian Kebohongan
Kebohongan ialah kecurangan info, sikap, dan deskripsi diri yang menyengaja dilaksanakan dengan arah arahkan seseorang pada ringkasan atau keyakinan yang tidak betul (Morissan, dalam Naja dan Kholifah, 2020). Pemahaman yang sedikit berbeda dikatakan oleh Nawawi dan Aunillah (dalam Naja dan Kholifah, 2020) yang menjelaskan jika Kebohongan ialah bercerita hal yang tidak sesuai dengan bukti baik tersengaja atau tidak.
Ketahui Tanda-Tanda Mythomania
Sebetulnya, cukup susah untuk membandingkan di antara Kebohongan biasa dengan mythomania. Tetapi, ada banyak ketidaksamaan yang paling menonjol, yakni:
- Narasi Kebohongannya tidak punyai arah yang jelas.
- Kebohongan dikatakan berulang-kali secara terus menerus.
- Penderitanya bahkan juga memercayai jika narasi yang dibikinnya betul-betul terjadi.
- Narasi yang dilemparkan kedengar benar-benar menegangkan dan detil.
- Penderita mythomania selalu menempatkan dianya sebagai figur khusus, entahlah jadi penyelamat atau korban.
Lalu, seperti apakah contoh Kebohongannya? Berikut sejumlah misalnya menurut https://www.asynx-planetarium.com/:
- Mereka bisa jadi bohong jika punyai jaringan atau dekat sama orang populer.
- Akui jika raih penghargaan dalam gelaran bergengsi.
- Bercerita jika dianya punyai penyakit serius.
- Ketidaksamaan Mythomania dengan Kebohongan Biasa
PenKebohongan biasa mempunyai argumen untuk berbohong. Dan pasien mythomania tetap bohong walau Kebohongan yang dia katakan tidak memberi keuntungan sama sekali. Kebohongan biasa biasanya mengenai perolehan, hati, kehidupan sosial, umur, beberapaya, dan penghasilan. Berlainan dengan pasien mythomania yang Kebohongannya memiliki sifat fantasi di mana pasiennya akan menyatukan angan-angannya dengan fakta. Pasien mythomania kerap bercerita pengalaman seseorang dan menjadikan seakan-akan pengalaman itu ialah punyanya. Pasien mythomania ketahui jika perlakuan itu bisa menghancurkan rekam jejak bahkan juga mencelakakan dirinya, tapi dia masih tetap melakukannya. Misalkan, dia selalu menjelaskan jika dianya menderita penyakit membahayakan untuk memperoleh simpati walau sebenarnya pada realitanya dia baik saja. Saat Kebohongannya tersingkap, ini bisa membuat dia kehilangan keyakinan dari orang lain.
Apa yang Mengakibatkan Mythomania?
Tidak dikenali tentu pemicu khusus mythomania. Tetapi, kesetidakimbangan hormon kortisol dalam otak diperkirakan jadi pemicu utamanya.
Factor yang lain diperhitungkan tingkatkan resikonya yakni rumah, lingkungan skema asuh dan pertemanan.
Kebohongan bisa juga dikarenakan oleh trauma masa lampau atau rendahnya harga diri karena selalu dikucilkan. Mengakibatkan, mereka lakukan Kebohongan sebagai usaha menangani trauma dan tingkatkan harga diri.
Dalam kasus lingkungan pertemanan, mereka bohong untuk mengundang perhatian beberapa temannya dengan cerita narasi palsu yang tedengar luar biasa. Selanjutnya, pemicu yang lain ialah masalah personalitas.
Kebohongan dapat dipacu oleh masalah bipolar, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan masalah personalitas ambang.
Bagaimana Langkah Tangani Mythomania
Sayang, keadaan ini dapat susah untuk didiagnosis. Tetapi, sesudah terdeteksi, mythomania dapat diatasi dengan berikut ini:
1. Pemberian beberapa obat
Sebagian besar penderita mythomania biasanya alami masalah personalitas. Nach, masalah ini umumnya dibarengi dengan tanda-tanda kekhawatiran dan stres.
Untuk menurunkan tanda-tanda, dokter dapat memberi resep beberapa obat berikut ini:
- Antidepresan untuk menyembuhkan tanda-tanda stres seperti duka cita, keputusasaan, kekurangan energi, kesusahan fokus, dan berkurangnya ketertarikan dalam kegiatan.
- Antikecemasan untuk menyembuhkan masalah kekhawatiran, seperti masalah kekhawatiran masalah cemas atau umum.
2. Psikoterapi
Psikoterapi atau therapy berbicara akan menolong penderita mythomania untuk menangani sikap negatifnya.
Terapi akan menolong mereka untuk mengungkapkan mengenai keadaannya dan situasi hati, hati, sikapnya, dan pemikiran.
3. Perawatan stimulan otak
Bila ke-2 perawatan di atas tidak berbuah hasil, dokter dapat mereferensikan therapy stimulan otak. Misalnya, therapy electroconvulsive, stimulan magnetik transkranial, stimulan otak dalam, dan stimulan saraf vagus.
4. Perawatan penyimpangan zat
Bila penderita alami sikap penyimpangan zat, mereka perlu jalani perawatan ini. Masalahnya penyimpangan zat dapat mengusik jadi memperburuk tanda-tanda dan penyembuhan.