Jakarta – Kemoterapi dilaksanakan memakai bahan kimia untuk membunuh sel abnormal dalam badan. Proses ini tersering dipakai untuk menyembuhkan kanker.
Kemoterapi sering dipakai sebagai penyembuhan tunggal atau dapat digabungkan dengan proses lainnya. Penyembuhannya mempunyai potensi memunculkan efek setelahnya.
Untuk meminimalkan resiko efek saat proses, pasien perlu ketahui penyiapan sebelum melakukannya. Beberapa salah satunya, pelajari mengenai penyembuhan dan bertanya mengenai kesuburan.
Penyiapan Mendekati Kemoterapi
1. Pelajari mengenai penyembuhan
Proses kemoterapi dilaksanakan dengan cara berlainan, bergantung pada arahnya. Karenanya, pasien dianjurkan untuk menanyakan mengenai rejimen detil yang direferensikan dokter.
Contoh pertanyaan yang penting disodorkan, diantaranya:
- Apa arah dari penyembuhan?
- Apa kemoterapi dapat mengobati kanker? Bila tidak, berapa kemungkinan besar proses untuk
- perpanjang keinginan hidup?
- Di mana akan jalani perawatan?
- Jam berapakah saya harus ada di tempat?
- Apa nama obat yang hendak dimakan?
- Apa ada obat, makanan, atau kegiatan yang perlu dijauhi sepanjang proses?
- Adakah nomor genting untuk mengeluh kompleksitas saat proses?
- Berapakah lama peluang efek akan bertahan?
2. Tanya mengenai kesuburan
Kemoterapi sebagai proses yang bisa mempengaruhi kesuburan dan mencelakakan janin yang sedang berkembang. Proses ini mempengaruhi kekuatan wanita untuk mempunyai anak di periode depan.
3. Permasalahan kesehatan mulut
Kemoterapi memberi efek berbentuk permasalahan mulut, seperti sariawan. Karena, langkah kerjanya lemahkan mekanisme kebal. Ini dapat jadi memperburuk masalah yang telah ada sebelumnya.
4. Langkah menahan efek
Cara ini mempunyai tujuan untuk kurangi resiko efek berkaitan dengan pemakaian obat sepanjang kemoterapi. Pemakaian obat diare dan mual bisa menolong memudahkan efek yang kemungkinan dialami.
5. Jauhi mempunyai agenda yang padat
Reaksi kemoterapi benar-benar bervariatif pada tiap pasien. Karenanya, jauhi beraktivitas berat saat prosedur. Pasien dianjurkan untuk istirahat penuh sesudah kemoterapi buat meminimalkan dampak samping.
6. Mempersiapkan beberapa makanan
Makanan dengan gizi yang bagus bisa menolong percepat proses pengobatan. Beberapa macam yang penting disiapkan seperti alpukat, telur, kacang-kacangan, dan brokoli, dan sayur berdaun hijau lainnya.
7. Menulis catatan kemoterapi
Catatan ini mempunyai tujuan untuk menolong ingat rekam klinis dan sesion kemoterapi yang telah dilaksanakan. Janganlah lupa untuk membikin daftar efek yang dirasakan dari tiap-tiap sesion kemoterapi.
8. Bungkusi kepentingan individu
Kemoterapi dapat memerlukan waktu yang lama. Maka dianjurkan untuk mengepaki kepentingan individu menurut https://www.asynx-planetarium.com/, misalnya:
- Baju selimut dan tebal.
- Bantal yang nyaman
- Earphone untuk dengarkan musik.
- Penyumbat telinga untuk meminimalkan kebisingan.
- Penutup mata untuk tingkatkan kenyamanan saat tidur.
- Powerbank dan Ponsel.
- Permen karet.
- Makanan air dan enteng.
Sesudah kemoterapi, ada banyak efek yang biasa terjadi. Beberapa salah satunya rambut rontok, ada ngilu, selera makan turun, muntah, dan mual. Disamping itu, pasien bisa juga alami napas sesak dan peralihan detak jantung.
Hal-Hal yang Perlu Jadi perhatian Sebelum serta Setelah Kemoterapi
Biasanya penyembuhan kemoterapi dilaksanakan di rumah sakit buat mengawasi efektifitas dan peluang timbulnya dampak samping. Umumnya saat sebelum kemoterapi dilaksanakan, dokter onkologi akan mengecek kesehatan Anda secara detail, dimulai dari test darah sampai pengecekan X-Ray.
Seteleh pengecekan dilaksanakan, dokter akan membuat rencana penyembuhan, seperti tentukan tipe kemoterapi yang diterima sampai berapakah kali kemoterapi dilaksanakan. Pengaturan gagasan penyembuhan ini akan tergantung pada tipe kanker yang dialami dan arah dari penyembuhan.
Sepanjang penyembuhan kemoterapi, Anda harus selalu konsultasi sama dokter saat ingin konsumsi beberapa obat lain, terhitung obat alergi, penurun ngilu, atau herbal. Anda pun disarakan untuk mengindari mengonsumsi minuman keras minimal selama saat kemoterapi.
Walau setiap orang mempunyai reaksi berlainan, mayoritas akan rasakan lemas dan capek sesudah jalani kemoterapi. Karena itu, Anda dianjurkan untuk menghindar menyopir kendaraan sendiri atau kegiatan yang membutuhkan energi atau fokus tinggi selesai jalani kemoterapi.
Sedapat mungkin, mengajak bagian keluarga atau teman untuk menemani dan temani Anda pulang.
Menyembuhkan penyakit beresiko seperti kanker tidak gampang, terhitung saat jalani sesion kemoterapi. Maka sepanjang jalani penyembuhan ini, turuti selalu anjuran dokter onkologi dan jauhi beberapa hal yang dapat mengusik proses penyembuhan supaya penyembuhan yang ditempuh dapat jalan dengan maksimal.